Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Tol Laut

Kemenhub Apresiasi Operator Kapal dan Pemda

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan laut (Ditjen Hubla) memeberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (pemda), operator kapal dan operator pelabuhan yang berjasa ikut mendorong dan memfasilitasi pelayanan dan pengembangan program tol laut di Indonesia pada 2020.

Direktur Lalu Lintas dan Angkuran Laut Ditjen Hubla, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja, pelayanan dan partisiapasi para pihak yang menerima penghargaan baik operator pelabuhan, kapal serta Pemda di Tanah Air dalam pengembangan tol laut. Apresiasi ini adalah yang kedua kalinnya, karena bersamaan dengan pandemi Covid-19, diberikan secara tersendiri. Sebelumnya, penghargaan itu diberikan bersamaan dengan Rakor Angkutan Laut dan Tol Laut Ditjen Hubla.

"Melalui penghargaan ini, Pemerintah berharap akan menginspirasi pihak lain khususnya Pemda untuk ikut peduli dan menggerakan usaha di daerah khususnya UMKM ikut mengisi muatan balik kapal tol laut," kata Capt Wisnu di Jakarta, Kamis (16/7).

Ia menjelaskan operator pelabuhan yang melayani kapal tol lain terbaik diraih Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Babang, Maluku Utara. Sementara operator pelayaran terbaik yang mengangkut komoditas tol laut terbanyak diraih PT Pelni, sebanyak 1.407 Teu's. Selanjutnya PT Djakarta Lloyd meraih penghargaan operator kapal dengan load factor tertinggi, yaitu sebesar 88,67 persen, serta ketiga PT Temas, Tbk dengan laodfator 47,67 persen.

Sedangkan, kata Capt Wisnu, Pemda dengan angkutan barang tol laut terbesar diraih Pemkab Morotai, Maluku Utara sebanya 381 Teu's. Disusul kedua, Pemkab Sangihe, Sulawesi Utara sebanyak 294 Teu's dan ketiga Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara. Lalu untuk kategori muatan balik tertinggi diraih Pemkab Morotai, Maluku Utara sebanyak 408 Teu's, disusul kedua Pemkab Sangihe sebanyak 117 Teu's dan ketiga Pemkab Halmahera Tengah, Maluku Udara sebanyak 117 Teu's.

"Kapal tol laut ini disubsidi dengan DIPA Kemenhub, sehingga tarifnya lebih murah. Sayang kalau tidak dimanfaatan secara optimal, terutama untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di daerah 3TP. Kita juga berharap makin banyak Pemda ikut aktif sekaligus memfasilitasi UMKM di daerah bisa mengapalkan dan menjual produknya dengan memanfaatan kapal tol laut ini," tutupnya.mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top