Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut Jelang Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri prosesi keberangkatan KM Ciremai untuk membawa pemudik menuju Semarang dan Surabaya, Jumat (29/4/2022).
Foto: ANTARA/PelniJAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut jelang periode Lebaran 2023.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/3) mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan, di antaranya menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan.
"Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini," kata Adita.
Kemudian, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut.
"Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang serta Pelabuhan Belawan," ucap Adita.
Selanjutnya, menyiapkan fasilitascommand center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas itu akan menjadi pusat pengendalian operasi kontainer dan non-kontainer (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.
"Dengan begitu, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi," tuturnya.
Kemenhub, lanjut dia, juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat Lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojonegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Selain itu, Kemenhub juga tengah berkoordinasi dengan PT Pelindo danstakeholderterkait untuk mengupayakan fasilitas mudik gratis bagi pekerja dan buruh di lingkungan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak dengan menggunakan bus atau kereta api.
"Diharapkan upaya ini dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor yang potensi kecelakaannya sangat tinggi," kata Adita.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Saat Pilkada 2024
- Naik Bus Wisata Gratis ke Istana Panda Taman Safari Bogor, Nikmati Sensasi Kabut di Ketinggian
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Luncurkan Abu Setinggi 2 Km
- Tidak Hanya Siswa, Guru Juga Perlu Merasa Aman di Sekolah
- Pramono Anung Bakal Nyoblos di TPS 046 Cipete Selatan