Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Anggarkan Rp21,2 Miliar untuk Sukseskan MotoGP Mandalika

Foto : Istimewa

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam media briefing “Dukungan Sektor Transportasi Pada Event MotoGP Mandalika 2022,” Kamis (17/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan mengeluarkan anggaran senilai total Rp21,2 miliar untuk mendukung ajang balapan internasional MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Secara bertahap kami di Ditjen Hubdat memberikan beberapa dukungan baik berupa fasilitas keselamatan, juga transportasinya. Pertama dukungan shuttle bus dengan anggaran 5,4 miliar dengan kebutuhan 188 unit di mana 85 unit bus dari Kemenhub dan 103 unit dari ITDC untuk shuttle bus di kawasan Mandalika," kata Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam media briefing "Dukungan Sektor Transportasi Pada Event MotoGP Mandalika 2022," Kamis (17/2).

Dalam keterangan tersebut, dia menjelaskan bahwa jenis shuttle bus yang disediakan adalah kategori sedang. Headway dipertahankan tidak lebih dari 5 menit. Jumlah bus tersebut telah disesuaikan untuk mengangkut penumpang sebanyak 63 ribu orang dan dapat digunakan secara gratis. Dukungan berupa bus antarmoda untuk melayani angkutan antarmoda di 6 rute yang menghubungkan pusat kota dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit.

"Untuk bus antarmoda kami siapkan 278 bus. Nantinya semua pergerakan penumpang baik di dalam kawasan maupun di luar akan menggunakan angkutan yang disediakan. Berikutnya pembangunan 4 halte bus dan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk mendukung beberapa ruas jalan," kata Budi.

Pelayanan Angkutan Antarmoda disediakan sebanyak enam rute yaitu Sirkuit Mandalika - Pelabuhan Bangsal (bus kecil); Sirkuit Mandalika - Pusat kota Mataram (bus sedang); Sirkuit Mandalika - Pelubuhan Lembar (bus kecil); Sirkuit Mandalika - Pelabuhan Gilimas (bus kecil); Sirkuit Mandalika - Bandara Bizam (bus besar); dan Sirkuit Mandalika - Pelabuhan Kahyangan (bus kecil).

Tidak hanya itu, Ditjen Hubdat juga mempersiapkan sebuah skema Manajemen Rekayasa Lalu lintas (MRLL). Dengan peningkatan kendaraan dan banyaknya masyarakat tentunya akan banyak kendaraan yang memicu kemacetan. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Kepolisian akan menyiapkan MRLL sehingga diharapkan kelancaran akan terjamin dan mengatur pergerakan kendaraan dari satu titik ke titik lain.

"Potensi penumpang perhari antarmoda MotoGP sebanyak 30.975 penumpang. Sementara jumlah penonton motoGP diperkirakan sebanyak 63.698 orang. Selama 3 hari terjadi peningkatan penumpang antarmoda. Hari ke-3 merupakan puncak kenaikan penumpang terutama di pusat kota Mataram, BIZAM, dan Pelabuhan Lembar," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top