Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Anggaran Pendidikan I DPR Minta Rp111 Triliun Anggaran Tidak Terserap Perlu Audit

Kemendikbudristek Usul Tambah Anggaran Rp 26,44 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Rapat Kerja Bahas RKA dan Usulan Program l Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9). Rapat membahas RKA K/L Tahun 2025 serta Usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari Komisi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menerangkan, audit bersama ini sangat penting lantaran porsi anggaran pendidikan terbesar dikelola oleh kementerian dan lembaga selain Kemendikbudristek. Menurutnya, Kemendikbudristek perlu menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.

"Audit bersama ini memainkan peran yang krusial untuk menentukan kebijakan penempatan alokasi anggaran pendidikan pada periode pemerintahan mendatang," jelasnya.

Sebagai informasi, Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait tidak terserapnya anggaran pendidikan pada APBN 2023 sebanyak 111 triliun rupiah. Anggaran pendidikan tahun 2023 dari APBN 2023 yang terealisasi dilaporkan hanya hanya 513,38 triliun rupiah dari total anggaran sebesar 621,28 triliun rupiah.

Dede menilai, anggaran yang tidak terserap sangat besar di tengah masih banyak fasilitas dan infrastruktur sekolah yang belum layak, khususnya di wilayah 3TP (tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan). Dengan demikian, kesenjangan akses pendidikan masih jadi persoalan. "Belum lagi kita tahu masih banyak guru dan tenaga pendidik yang belum memperoleh kesejahteraan layak," katanya. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top