Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbudristek Dorong Internasionalisasi 14 Perguruan Tinggi

Foto : istimewa

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong internasionalisasi 14 perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi tersebut akan berpartisipasi pada acara NAFSA Annual Conference & Expo 2023 yang digelar di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.

"Keterlibatan perguruan tinggi Indonesia di ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama akademik dan pertukaran budaya dalam promosi pendidikan tinggi Indonesia pada kancah internasional," ujar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam, di Jakarta, Selasa (30/5).

Dia mengatakan, pihaknya ingin mendorong internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia dengan membangun jejaring global seluas-luasnya dan bertukar informasi pendidikan tinggi dengan perwakilan negara lain. Menurutnya, dengan ikut dalam perhelatan NAFSA kali ini diharapkan perguruan tinggi di Indonesia bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

"Dengan perguruan tinggi Indonesia ikut dalam perhelatan kali ini dapat membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, utamanya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri luar negeri, sehingga semakin meningkatkan pengembangan akademik, riset, dan inovasi," jelasnya.

Perguruan tinggi Indonesia yang terlibat berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta. Keempat belas perguruan tinggi tersebut yaitu IPB University, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Padang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Universitas Gunadarma, Universitas Telkom, Universitas Surabaya, Universitas Bina Nusantara (Binus), Politeknik Negeri Manado, dan Politeknik Negeri Bali (PNB).

Sebagai informasi, NAFSA merupakan asosiasi nirlaba para pendidik tingkat dunia terbesar, yang berdedikasi memajukan pendidikan global dan networking pendidikan secara internasional. Tidak kurang 10.000 anggota dari 3.500 institusi pendidikan yang berasal dari 160 negara tergabung dalam asosiasi tingkat dunia ini.

Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, mengungkapkan pihaknya akan menampilkan beragam program, produk dan layanan inovatif yang menunjang pembelajaran berstandar internasional. Menurutnya, keterlibatan UI pada NAFSA 2023 merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan kebijakan transformasi pendidikan tinggi.

"Dengan memperluas mitra kerja sama internasional, UI turut menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbudristek. Semoga dengan kegiatan ini, jalinan kerja sama UI di level dunia semakin luas, sehingga manfaat Pendidikan dan penelitian UI dapat dirasakan oleh masyarakat global," terangnya.

Direktur Kerjasama Strategis dan Kantor Urusan Internasional, Universitas Telkom, Lia Yuldinawati juga menyambut baik kampusnya dapat bergabung dalam NAFSA bersama dengan perguruan tinggi lainnya. Pihaknya akan melakukan diskusi intensif terkait dengan pelaksanaan program international mobility, collaborative research dan program gelar ganda dengan berbagai calon institusi mitra baru.

"NAFSA menjadi salah satu bagian perluasan jejaring (extending network). Melalui pameran ini kita dapat bertemu, melakukan diskusi intensif dengan para pimpinan universitas mitra, memastikan bahwa kerjasama yang terjalin dapat terimplementasi, kebijakan bisa langsung dibuat dan diartikulasikan dalam bentuk program yang nyata" katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top