Kemendikbudristek Berikan Pendampingan Kurikulum Merdeka di Kota Medan
Plt Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Zulfikri.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Kabid. Pembinaan SMA), Basir S. Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses pemulihan pembelajaran di wilayah Sumatera Utara.
Basir mengatakan bahwa pola pikir dalam menyikapi Kurikulum Merdeka penting untuk dipahami oleh seluruh warga ekosistem. Ia menilai, Kurikulum Merdeka berjalan sesuai dengan perkembangan zaman yang memang dinilai diperlukan untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
"Selain itu, kami cukup berbangga, karena saat ini Sumut masuk di dalam 10 besar peringkat provinsi teratas yang menuntaskan penggunaan akun belajar.id. Capaian ini merupakan hasil sinergi antara Balai Besar Guru Penggerak, pemerintah daerah kabupaten/kota, Kapten dan co-Kapten belajar.id, serta pemangku kepentingan pendidikan di Sumut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, apresiasi serta dukungan atas implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Medan disampaikan langsung oleh Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sofyan Tan.
Ia mengatakan, implementasi Kurikulum Merdeka telah terwujud lewat berbagai pembelajaran berbasis proyek. Contohnya, proyek pengolahan sampah secara sederhana di Kota Medan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya