Kemendag dan Kementan Sinergikan Aturan untuk Dorong Ekspor Sarang Walet dan Porang
Rapat Terbatas di Istana Negara
"Misalnya sebagai contoh Hongkong yang kita menjual hampir lebih dari 85 persen dari ekspor kita, harga per kilogramnya itu hanya 88 dolar [AS], sedangkan di RRT (Republik Rakyat Tiongkok) harga satu kilogramnya lebih dari 1.500 dolar [AS]," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, tutur Mendag, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memastikan agar Indonesia mendapatkan harga yang terbaik bagi komoditas ini.
"Kita akan bekerja bersama-sama, tadi dipimpin oleh Bapak Presiden, Kementerian Perdagangan akan mengadakan streamlining dari proses-proses perizinan ekspor dan memastikan bahwa kita akan mendapatkan harga yang terbaik untuk sarang burung walet tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut Lutfi memaparkan dari kunjungan kerjanya ke RRT beberapa waktu lalu, telah didapatkan komitmen untuk membeli sarang burung walet dengan total nilai Rp16 triliun. "Hari ini angka itu baru separuhnya dan kita akan mengejar target tersebut di akhir tahun 2021," ujarnya.
Terkait tanaman porang, Lutfi memaparkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementan dan Kementerian Perindustrian untuk mendorong peningkatan ekspor produk tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya