Kemenangan Verstappen tak Cukup buat Gelar Tim
Verstappen mengangkat trofi I Pemenang balapan Red Bull Racing dari Belanda, Max Verstappen, merayakan mengangkat trofi di podium setelah Grand Prix Formula Satu Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Lusail, Doha, Senin (2/12) dini hari WIB.
Foto: Giuseppe CACACE / AFPDOHA - Max Verstappen menebus kekecewaannya setelah kehilangan posisi pole dengan meraih kemenangan kesembilan dan ke-63 sepanjang karirnya. Dia tampil dominan dalam balapan yang penuh insiden dan kontroversi di Grand Prix Qatar, Senin (2/12) dini hari WIB.
Balapan ini dipenuhi serangkaian keputusan dan penalti dari para steward. Ini termasuk penalti 10 detik stop-go untuk Lando Norris dari McLaren. Namun, pembalap juara dunia empat kali tersebut tampil sempurna. Dia melaju untuk menang dengan selisih enam detik dari pembalap Ferrari Charles Leclerc.
Dengan hasil ini, McLaren, meskipun Oscar Piastri finis di posisi ketiga, gagal meraih gelar konstruktor pertama sejak 1998. McLaren harus mencoba lagi di balapan terakhir di Abu Dhabi akhir pekan ini. Pembalap Mercedes George Russell finis di posisi keempat meskipun mendapat penalti waktu akhir balapan.
- Baca Juga: Manchester City Kembali Terpuruk
- Baca Juga: Persebaya Surabaya Taklukkan Madura United 2-1
Dia disusul Pierre Gasly dari Alpine dan Carlos Sainz dari Ferrari. Peraih dua kali juara dunia, Fernando Alonso dari Aston Martin, serta Zhou Guanyu dari Sauber, yang meraih poin pertama timnya. Dia melengkapi posisi-posisi berikutnya. Kevin Magnussen finis di posisi kesembilan untuk tim Haas. Sementara itu, Norris, yang tampil agresif setelah penalti yang dijatuhkan kepadanya, melengkapi posisi 10 besar.
Kemenangan Verstappen tidak cukup untuk menjaga harapan Red Bull dalam perebutan gelar tim. McLaren tetap memimpin klasemen dengan 640 poin, unggul 21 poin dari Ferrari, dengan satu balapan tersisa. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Sudah lama sejak menang di kondisi kering. Ini luar biasa bagi tim untuk kembali kompetitif,” ujar Verstappen.
Leclerc mengungkapkan kepuasan dengan posisi kedua dan memprediksi persaingan bakal makin ketat untuk gelar juara dunia akhir pekan ini. “Namun, 21 poin masih merupakan margin yang cukup besar,” ujarnya. Verstappen kehilangan posisi pole setelah dianggap melaju terlalu lambat. Dia menyebabkan Russell harus menghindar.
- Baca Juga: Bungkam Roma 2-0, Atalanta Tempel Ketat Napoli
- Baca Juga: Marselino Bergabung ke Timnas
Keputusan ini memberi Russell pole position kelima dalam karirnya dan kedua secara beruntun. Tersulut oleh keputusan steward tersebut, Verstappen memulai balapan dengan luar biasa. Dia menyalip Russell dan memimpin di Tikungan pertama. Norris berhasil menempati posisi kedua. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis