Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

Kemenangan Strategi Gerilya

Foto : afp/ CESAR MANSO
A   A   A   Pengaturan Font

Prancis juga mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar Spanyol tengah dan utara, ketika Napoleon sendiri memimpin 80.000 orang untuk mengejar tentara Inggris pimpinan Sir John Moore. Meskipun ia sangat ingin memimpin dalam menghadapi Inggris di pertempuran, berita agresi Austria memaksanya kembali ke Paris, dan komando tentara diberikan kepada Marsekal Jean-de-Dieu Soult.

Napoleon sendiri tidak pernah kembali ke Iberia dan sebaliknya mempercayakan upaya perang kepada para marsekalnya. Hal ini ternyata menjadi kesalahan karena mereka terus-menerus berselisih satu sama lain dan sering kali gagal mengkoordinasikan kampanye.

Di tengah kondisi ini Napoleon masih percaya, tidak akan sulit untuk menaklukkan kembali Iberia dan memerintahkan Soult untuk melancarkan invasi lagi ke Portugal.

Namun Perang Semenanjung terkenal karena menonjolnya perang gerilya atauguerrilladalam bahasa Spanyol. Dalam perang gerilya ini, antara 35-50.000 partisan Spanyol dan Portugis turun ke pegunungan, dan dari sana mereka melancarkan serangan terhadap konvoi dan jalur komunikasi Prancis.

Pedesaan yang bergunung-gunung kondisi sempurna untuk penyergapan, yang berarti bahwa detasemen dan utusan Prancis sering kali menjadi korban serangan mendadak. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top