Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembangkan Microfinance, CBI dan NBI Nepal Diskusikan Strategi Penerapan Kredit Skoring

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Perekonomian nasional Nepal ditopang oleh UMKM yang berkontribusi pada penyediaan 45 persen dari semua lapangan pekerjaan di negara tersebut. Namun, UMKM di Nepal masih membutuhkan pembiayaan sebesar USD3,6 miliar, sedangkan pembiayaan yang telah disalurkan baru mencapai USD731 juta.

Dengan memaparkan studi kasus UMKM di Indonesia, LPIP menargetkan program studi banding tersebut dapat memberikan inspirasi dan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana penerapan sistem kredit skoring sebagai salah satu alat manajemen risiko, dapat mengakselerasi inklusi keuangan dan pengembangan UMKM di Nepal.

"CBI berharap best practice kami dapat bermanfaat untuk membantu para top management mengambil keputusan yang prudent dan strategis dalam menganalisa risiko dan pemantauan kredit debitur," kata Ronald T. Andi Kasim selaku Komisaris Utama CBI.

Ia menambahkan bahwa misi prioritas CBI adalah berfokus pada konsumen (customer-centric), dengan menghadirkan produk, layanan dan informasi yang inklusif, akurat dan reliable bagi perusahaan atau individual. Dengan demikian, CBI dapat membantu para anggota nya untuk menjangkau dan mendukung lebih banyak UMKM Indonesia untuk berkembang.

Agus Subekti selaku Direktur Utama CBI menambahkan, "Salah satu bentuk komitmen kami sebagai biro kredit di Indonesia adalah mengedepankan edukasi, fasilitasi dan advokasi dalam memberikan layanan informasi perkreditan. Berkat LPPI, program edukasi kami dapat menjangkau audiens luar Indonesia yang antusias untuk mengetahui bagaimana produk dan layanan kami dapat membantu memajukan UMKM Indonesia."


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top