Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembangkan Inovasi Cerdas, Strategi Kaltim Mengelola Lingkungan Berkelanjutan

Foto : ANTARA/HO-Bioma

Danau gambut dan rumah-rumah sarang burung walet di Muara Siran, Kenohan, Kutai Kartanegara.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menjaga kelestarian lingkungan di Kaltim dikembangkan inovasi cerdas dalam mengelola lingkungan berkelanjutan.

Balikpapan - Kembangkan terus inovasi cerdas. Guna mendorong percepatan pembangunan hijau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengembangkan strategi dan inovasi dalam mengelola sumber daya alam berkelanjutan.

Salah satunya, menurutSekretaris Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kalimantan Timur Profesor Soeyitno Soedirman, melalui Kesepakatan Pembangunan Hijau atau Green Growth Compact (GGC).

GGC merupakan aksi kolaboratif yang menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, lembaga nonpemerintah, perguruan tinggi, masyarakat adat, maupun masyarakat sipil, untuk mempercepat pencapaian tujuan Kalimantan Timur (Kaltim) Hijau.

Pelaksanaan Kesepakatan Pembangunan Hijau di Kaltim berada di bawah koordinasi DDPI Kalimantan Timur dengan dukungan Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Hasilnya, sejak dideklarasikan pada 2016, GGC telah melahirkan 11 inisiatif model pengelolaan sumber daya alam berbasis tapak, bentang alam, dan yurisdiksi.

Ke-11 inisiatif model tersebut adalah Program Karbon Hutan Berau,Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund,Perkebunan Berkelanjutan, Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial Wehea-Kelay, Perhutanan Sosial, Penguatan Kesatuan Pengelolaan Hutan, Program Kampung Iklim (ProKlim), Kemitraan Pengelolaan Kawasan Delta Mahakam, Implementasi akSi Inspiratif warGA untuk Perubahan (Sigap), Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Kota Balikpapan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top