Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembalinya si Kereta Api Mini TMII

Foto : istimewa

Sejumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta menikmati wahana kereta api mini, di kawasa wisata tersebut, baru-baru ini. Gerbong-gerbong kereta dicat aneka warna untuk menarik perhatian anak-anak.

A   A   A   Pengaturan Font

Kereta tersebut berangkat dari stasiun yang terletak di samping Masjid Diponegoro, kemudian akan bergerak melewati deretan anjungan rumah ibadah, Museum Keprajuritan Indonesia, beberapa anjungan provinsi, Taman Legenda Keong Mas, Taman Burung, dan Skyworld sebelum kembali ke stasiun tersebut.

Liza (29 tahun), pengunjung TMII, mengaku tertarik mencoba naik kereta api mini karena harga tiket yang lebih terjangkau daripada kereta gantung atau kereta tenaga angin (aeromovel) yang harga tiketnya mencapai 50 ribu rupiah pada liburan akhir pekan.

Selain itu, faktor keamanan dan alternatif edukasi juga menjadi pertimbangan tambahan untuk mengajak putranya yang berusia 2,5 tahun berkeliling TMII menggunakan kereta api mini. "Ini bisa menjadi alternatif hiburan untuk anak-anak. Cukup seru dan aman karena anak jadi bisa lihat anjungan-anjungan rumah adat, bianglala juga," katanya lagi.

Pihak pengelola mencatat rata-rata 900 orang menumpang kereta api mini. Selama liburan panjang Lebaran, jumlah tersebut ditargetkan meningkat hingga 2.000 penumpang per hari dengan total 15 sampai 16 perjalanan kereta. Sejauh ini, pihak pengelola belum gencar melakukan promosi kereta api mini karena masih fokus mengoperasikan pada dua lokomotif, besar, dan kecil dengan total enam gerbong.

"Ke depannya, kami akan mencoba membuat paket wisata, ulang tahun, atau gathering, bekerja sama dengan pihak pemasaran TMII. Promosi ke sekolah-sekolah juga akan kami lakukan karena sebenarnya banyak yang belum tahu kalau kereta api mini sudah aktif kembali," kata Erwin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top