Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kematian Konglemerat Wang Jian Meninggalkan Masalah

Foto : AFP/ER IC PIER MONT

Wang Jian

A   A   A   Pengaturan Font

Pada periode 2015 hingga awal 2017, HNA Group telah mengeluarkan dana lebih dari 50 miliar dollar AS untuk membeli aset-aset kelas atas seperti perusahaan distributor elektronik Amerika Serikat, Ingram Micro, dan jaringan Carlson Hotels yang bermarkas di Minneapolis yang dubah namanya jadi Radisson Hotel Group. Tak hanya itu, HNA Group juga membeli mayoritas saham di Hilton Worldwide, Deutsche Bank, dan Virgin Australia Airlines.

Walau HNA terus menangguk keuntungan dari ekspansi bisnis internasionalnya, namun banyak pebisnis khawatir atas struktur kepemilikan serta koneksi pemilik dengan Partai Komunis Tiongkok.

Guo Wengui, taipan buronan yang kini bermukim di New York, tahun lalu menuding HNA telah menyuap pejabat tinggi Tiongkok lewat pengakuannya yang direkan di media YouTube dan Twitter. Atas tudingan itu, HNA membantahnya dan menuntut Guo atas pencemaran nama baik.

Untuk mengusir kekhawatiran atas siapa pemiliknya, HNA pada Juli 2017 mentransfer 29,5 persen sahamnya dari dua pemetgang saham misterius ke Hainan Cihang Charity Foundation yang memiliki markas baru di Manhattan. HNA mengatakan bahwa Hainan Cihang dan sebuah yayasan HNA di Tiongkok, sama-sama memegang saham atas perusahaan HNA Group sebanyak 52 persen.

HNA lalu menunjuk mantan wakil Kanselir Jerman, Philipp Rosler sebagai CEO Hainan Cihang Charity Foundation. Rosler dikenal berkat dukungannya terhadap upaya-upaya kemanusiaan terutama dalam menyelamatkan yatim piatu dan para pengungsi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top