Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Perubahan Iklim

Kemampuan Pohon dan Tanah Menyerap Karbon Diperkirakan Berkurang

Foto : ISTIMEWA

Sekitar 30 persen emisi karbon berakhir di tanaman, pohon, dan tanah, dan 25 persen lainnya di lautan.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak terkait harus mengantisipasi dampak perubahan iklim yang bisa membuat kemampuan pohon dan tanah menyerap karbon diperkirakan berkurang.

BARCELONA - Menurut penelitian yang diterbitkan minggu lalu di Nature, beberapa tahun terakhir telah membawa kekhawatiran bagi para ilmuwan bahwa kemampuan tanah menyerap karbon menjadi tidak stabil. Penyerapan karbon di lautan dan Amazon mungkin sudah melambat.

Dikutip dari The Straits Times, selama ini semua karbon dioksida (CO2) yang terakumulasi di atmosfer dan memanaskan planet telah memberi banyak kehidupan bagi makhluk pengonsumsi karbon di tanah.

Ekosistem daratan telah mengambil lebih banyak CO2 dari atmosfer dalam beberapa dekade terakhir dibandingkan sebelumnya, sebuah "bonus" yang pada dasarnya membersihkan sejumlah polusi bagi manusia.

Para ilmuwan berharap itu bertahan lama, tetapi mereka semakin khawatir hal itu tidak akan terjadi. Hutan dan ekosistem lain yang tertekan mungkin mengirimkan peringatan dini kepada kita bahwa itu semua telah berubah di bawah tekanan.

Sekitar 30 persen emisi karbon berakhir di tanaman, pohon, dan tanah, dan 25 persen lainnya di lautan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top