Kemampuan Iptek Modal Tingkatkan Daya Saing
Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikÂan Tinggi (Kemristekdikti), MuÂhammad Dimyati.
JAKARTA - Hilirisasi hasil produk penelitian dan pengembangan (litbang) menuju komersialisasi akan meningkatkan produktivitas industri. Dengan demikian, akan menghasilkan banyak manfaat yang dapat dirasakan, di antaranya adanya produk-produk baru yang muncul.
"Produk-produk baru inilah yang nantinya akan meningkatkan produktivitas industri dan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang lebih bernilai tambah tinggi sebagai dasar dari fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa akan datang," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Muhammad Dimyati, dalam acara Industrial Technology Development Expo 2019, Jakarta, Rabu (24/7).
Menurut Dimyati, modal dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa adalah melalui peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi yang terwujud dalam riset.
Ia menuturkan perkembangan peradaban suatu bangsa dan negara dapat dilihat salah satunya dari hasil risetnya, yang berperan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Besarnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penguatan perekonomian ditunjukkan oleh banyaknya adopsi teknologi hasil riset oleh industri dan masyarakat.
Untuk mendukung implementasi menuju hilirisasi tersebut, Kemristekdikti menyediakan instrumen kebijakan pendanaan riset yakni Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) dan program Pengembangan Pengembangan Teknologi Industri (PPTI).
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya