Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Keluarga Petenis Djokovic Diminta Berhati-hati Pasca Insiden Video Bendera Rusia

Foto : istimewa

Petenis Serbia Novak Djokovic bersama ayahnya.

A   A   A   Pengaturan Font

AUSTRALIA - Ketua Australia Open Craig Tiley pada Sabtu (27/1), menyarankan agar keluarga petenis Novak Djokovic 'berhati-hati' terhadap orang-orang yang menggunakan turnamen global sebagai tempat untuk 'mengganggu'.

Menyusul video di akun YouTube Australia pro-Rusia yang memperlihatkan ayah Djokovic berfoto di Melbourne Park bersama seorang penggemar yang memegang bendera Rusia dan menampilkan wajah Presiden Vladimir Putin.

Video tersebut memicu reaksi keras dari Duta besar Ukraina untuk Australia yang menyerukan agar ayah Djokovic dilarang menghadiri turnamen.

Ayah Djokovic memutuskan untuk melewatkan kemenangan putranya di babak semifinal pada Jumat. Sementara pertandingan final akan digelar pada Minggu.

Tiley mengatakan kepada surat kabar Melbourne Age , ia telah menghabiskan waktu cukup banyak berbicara dengan keluarga Djokovic.

"Saran saya adalah Anda harus benar-benar berhati-hati karena (turnamen) ini adalah peristiwa penting secara global, ini adalah sebuah platform," kata Tiley kepada keluarga Djokovic.

"Ketika Anda punya ratusan ribu orang yang datang lewat pintu gerbang, Anda secara alami akan mempunyai beberapa orang yang datang ke sini dengan niat untuk mengganggu, dan jangan terjebak di tengah-tengah itu."

"Dan mereka benar-benar mengerti itu. Keluarganya sangat baik. Mereka kesal karena diambil seperti itu. Tidak ada niat untuk itu."

"Ayahnya khususnya tidak mendukung perang dan mereka sangat fokus mendukung perdamaian."

Bintang tenis asal Serbia Djokovic bersikeras, setelah kemenangannya di semifinal telah terjadi salah tafsir atas gambar-gambar foto ayahnya. Ayahnya "tidak punya niat apa pun untuk mendukung inisiatif perang apa pun."

Dia mengatakan, ayahnya menyapa para penggemar di luar Rod Laver Arena setelah pertandingan dan (foto-foto itu) telah disalahgunakan pada Rabu malam.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top