![Keluarga Jadi Awal Pembentukan SDM Berkualitas](https://koran-jakarta.com/images/article/keluarga-jadi-awal-pembentukan-sdm-berkualitas-230804121059.jpg)
Keluarga Jadi Awal Pembentukan SDM Berkualitas
![Keluarga Jadi Awal Pembentukan SDM Berkualitas](https://koran-jakarta.com/images/article/keluarga-jadi-awal-pembentukan-sdm-berkualitas-230804121059.jpg)
Foto : ANTARA/Pexels
Ilustrasi - Keluarga menjadi awal dari pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Namun masih berada di atas ambang batas standar WHO (Badan Kesehatan Dunia), sehingga masih berkategori darurat stunting," ujarnya.
Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Indonesia berada pada angka 21,6 persen.
Adapun prevalensi stunting Provinsi Maluku, mengalami penurunan sebesar 2,6 persen dari 28,7 menjadi 26,1 persen pada tahun 2021, namun angka tersebut masih di atas angka nasional.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah mengerahkan segala daya upaya sehingga target 14 persen dapat dicapai pada tahun 2024, sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dapat tercapai.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini karena hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya percepatan penurunan stunting dari hulu dengan menyasar para remaja," kata Nopian Andusti.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya