Kelompok Prodemokrasi Gunakan "Drone" untuk Bombardir Tentara Junta
Gunakan “Drone” | Seorang anggota PDF Mandalay sedang bersiap menerbangkan drone di garis depan bentrokan dengan pasukan junta di Negara Bagian Shan utara beberapa waktu lalu. Penggunaan drone terbukti telah membantu mengubah jalannya perang melawan junta.
"Sementara pilot militer menerbangkan sendiri jet tempur dan menyerang kami, kami juga berusaha menaklukkan angkasa," kata Soe Thuya Zaw seraya mengatakan bahwadroneberbahan peledak ini merupakan kreasi rakitan generasi muda Myanmar yang turut berperang melawan junta.
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, sebelumnya mengakui serangandronetelah memaksa militer mundur dari posisinya. Aliansi kelompok bersenjata etnis minoritas menggunakan 25.000dronedengan bahan peledak ini dalam serangan mereka baru-baru ini, kata Min Aung Hlaing pada November lalu.
Gelombang Serangan
Dalam beberapa pekan terakhir, gelombang serangandronedi seluruh Myanmar telah menggusur pasukan junta dari posisi mereka, menghantam bandara domestik, bahkan telah membunuh seorang brigadir jenderal di dekat perbatasan Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya