Kelompok Kejahatan Siber Bangkit Lagi dengan Taktik Baru, Indonesia Jadi Korban
Seorang polisi Prancis bekerja di C3N (Centre de Lutte Contre les Criminalites Numeriques) untuk melacak penipuan dan kebencian daring atau menyelidiki ransomware atau mata uang kripto. Geng kejahatan dunia maya berupaya membangun kembali dengan taktik baru setelah operasi polisi global tahun ini berhasil melumpuhkan aktivitas mereka.
Gangguan terhadap LockBit pada bulan Februari dan jaringan bot jahat lainnya pada bulan Mei menyebabkan "pembersihan" tempat terjadinya ransomware, kata Nicolas Raiga-Clemenceau dari konsultan XMCO di Prancis.
Namun dia mengatakan "sejumlah kelompok baru" telah muncul dan mulai mengorganisir diri.
Allan Liska dari firma keamanan siber AS Recorded Future setuju dan mengatakan ada tren mengkhawatirkan yang muncul pada beberapa kelompok baru.
Kekerasan sebagai Pelayanan
Beberapa geng baru tampaknya mempertimbangkan ancaman kekerasan fisik daripada sekadar intimidasi daring, katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya