Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelas "Online" Tingkatkan Minat Belajar Seni Tari

Foto : Muhamad Ma'rup

Founder Exprezi, Asanti Astari, usai Peluncuran Exprezi, di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, mengatakan, kelas online bisa meningkatkan minat belajar seni pertunjukan, termasuk seni tari. Menurutnya, kehadiran kelas tari online di media sosial mendapatkan sambutan yang baik.

"Konten digital ini membuka banyak peluang baru, seperti menjangkau penonton dari berbagai pulau dan negara, membangkitkan rasa ingin tahu yang lebih dalam, dan memicu minat belajar yang lebih besar," ujar Hilmar, dalam Peluncuran Exprezi, di Jakarta, beberapa hari lalu.

Dia mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi juga menjadi tantangan di dunia seni pertunjukan. Kelas tari online belum sepenuhnya mampu menyajikan pengalaman autentik seperti pembelajaran tatap muka di sanggar dengan guru.

Hilmar menerangkan, pengajaran tari tradisional sangat terkait dengan filosofi wirasa, wiraga, dan wirama, yang mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan gerak, irama, dan rasa/ruh. Teknologi saat ini belum sepenuhnya dapat menyediakan pengalaman wirasa kepada penonton melalui layar gadget.

"Namun, teknologi masih dapat memberikan pengalaman belajar wiraga dan wirama yang lebih jelas kepada murid dibandingkan kelas yang ditawarkan di platform seperti Youtube atau Zoom," tambahnya.

Dia menambahkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendokumentasikan dengan baik karya para Maestro, sekaligus memikirkan cara untuk mendistribusikan kepada khalayak luas. Dia mengapresiasi peluncuran platform Exprezi yang dapat memperluas akses masyarakat untuk mempelajari seni tradisi Indonesia.

"Melihat apa yang sudah dilakukan, saya percaya bahwa ke depan exprezi bisa menjadi platform pengembangan seni tradisi di Indonesia dan juga untuk memajukan kebudayaan secara umum," tandasnya.

Founder Exprezi, Asanti Astari, mengatakan pihaknya fokus pada pelestarian seni pertunjukan tradisional Indonesia secara online dengan pendekatan yang lebih modern. Pihaknya mengembangkan fitur Masterclass yang akan menyajikan karya-karya tari tradisional dalam bentuk kelas tari daring yang dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

"Teknologi Exprezi berbeda dari media sosial pada umumnya, karena Exprezi memiliki media player khusus yang menawarkan pengalaman belajar menari yang unik," terangnya.

Dia memastikan, kelas akan diisi para Maestro dan seniman-seniman terbaik Indonesia yang spesialis di bidangnya, untuk menjaga keaslian dan keotentikan pengajaran tersebut. Fitur Exprezi Masterclass juga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada upaya regenerasi tari-tarian tradisional melalui pembelajaran digital yang kekinian.

"Saat ini kami baru mempersiapkan enam konten tari tradisional yaitu tari condong legong keraton, pencak silat nusantara, tari piring, tari pasambahan, tortor, dan likok pulo. Kelas ini berbayar, tapi kita usahakan tetap terjangkau masyarakat," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top