Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Nasional I PMI Manufaktur RI Terus Memburuk dan Turun 4 Bulan Terakhir

Kelas Menengah Bawah Semakin Banyak yang Kehilangan Pendapatan

Foto : ISTIMEWA

BPS merilis data IHK yang menunjukkan pelandaian yang cukup signifikan. Secara tahunan (year on year/yoy), Indonesia mengalami inflasi sebesar 2,13 persen dan secara bulanan (month to month/mtm) tercatat mengalami deflasi 0,18 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

Puncaknya adalah kontraksi pada Juli 2024 setelah PMI manufaktur Indonesia ada dalam fase ekspansif selama 34 bulan sebelumnya.

Sebagai informasi, PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi atau berada di zona negatif.

Direktur Ekonomi di S&P Global Market Intelligence, Paul Smith, menjelaskan PMI mengalami kontraksi karena penurunan permintaan.

"Pesanan baru dan produksi turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Karena itu, para produsen bersikap hati-hati, dengan aktivitas pembelian sedikit dikurangi dan pekerjaan turun pada tingkat tercepat sejak September 2021," sebut Paul, seperti dikutip dari situs resminya.

Lemahnya pasar tenaga kerja di Indonesia tecermin dari keputusan perusahaan untuk mengurangi jumlah staf untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir (pemutusan hubungan kerja/PHK).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top