Kelaparan di Amerika Latin dan Karibia Mencapai Titik Tertinggi

CARACAS - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan puluhan juta orang di Amerika Latin dan Karibia kelaparan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Ini mempertajam krisis malnutrisi regional ke tingkat terburuk dalam beberapa dekade.

Menurut laporan Tinjauan Regional PBB tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, hanya dalam satu tahun, dari 2019 hingga 2020, jumlah orang yang hidup dengan kelaparan di kawasan itu naik 30 persen atau 13,8 juta orang.

Sementara itu, virus korona menimbulkan ancaman kesehatannya sendiri, kejatuhan ekonomi pandemi juga berarti lemari makanan kosong. Berbulan-bulan penguncian dan pembatasan perjalanan menghantam pekerjaan informal, khususnya di wilayah di mana kehilangan pekerjaan suatu hari dapat berarti memiliki sedikit makanan di hari berikutnya.

PBB menemukan wanita menjadi lebih lapar dari pria di seluruh wilayah, karena kerawanan pangan secara tidak proporsional mempengaruhi orang-orang yang paling rentan di masyarakat.

Kerawanan Pangan
Halaman Selanjutnya....