Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peringatan WFP

Kelangkaan Pangan Berpotensi Terjadi pada 2023

Foto : AFP/ASHRAF SHAZLY

David Beasley

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Kepala Program Pangan Dunia (WFP), David Beasley, pada Rabu (20/7) memperingatkan bahwa kelangkaan pangan dunia dapat terjadi tahun depan apabila Russia tidak mencabut blokade ekspor biji-bijian Ukraina dan mengirim pupuknya sendiri ke pasar dunia.

"Dan itu akan menjadi krisis yang belum pernah kita saksikan sebelumnya dalam hidup kita," ujar Beasley di hadapan para anggota Kongres AS.

Beasley mencatat bahwa pada 2008 ketika inflasi dunia dan harga pangan terakhir mengalami lonjakan yang parah, kerusuhan dan demonstrasi terjadi di hampir 50 negara.

"Situasi sekarang jauh lebih buruk dan kami sudah mulai melihat destabilisasi terjadi di banyak negara, Sri Lanka, kami melihat apa yang terjadi di Mali, Chad, Burkina Faso," kata Beasley. "Kita menyaksikan demonstrasi dan kerusuhan di Kenya, Pakistan, Peru, Indonesia. Tidak ada habisnya," tutur dia.

Selain destabilisasi dan dan potensi migrasi massal, Beasley mengatakan bahwa sebelum invasi Russia, jumlah orang yang berada dalam situasi sangat rawan pangan mencapai 276 juta jiwa. Sekarang, angka itu diperkirakan mencapai 345 juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, kata Beasley, 50 juta orang di 45 negara ada di ambang kelaparan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top