Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Pangan

Kekeringan Runtuhkan Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Peradaban Lembah indus yang makmur dan ditunjang olah tanah yang subur harus berakhir. Penelitian Universitas Cambridge yang dipublikasikan pada April 2023 menyatakan kekeringan yang berkepanjangan kemungkinan besar mengakhiri kota-kota besar di Indus seperti Mohenjo Daro dan Harappa.

Para peneliti menggunakan bukti dari stalagmit gua Dharamjali di kawasan pegunungan Himalaya. Dari sini mereka menemukan bukti tentang serangkaian kekeringan parah dan panjang yang mungkin telah menjungkirbalikkan peradaban Lembah Indus zaman perunggu.

Rekan penulis studi Profesor Cameron Petrie dari Departemen Arkeologi Cambridge, mengungkapkan, awal dari periode kering ini dimulai sekitar 4.200 tahun yang lalu. Selama selama lebih dari dua abad bertepatan dengan reorganisasi peradaban Indus yang membangun kota metropolitan, yang mencakup Pakistan dan India saat ini.

Penelitian ini mengidentifikasi tiga kekeringan berkepanjangan masing-masing berlangsung antara 25 dan 90 tahun selama periode kering ini. "Kami menemukan bukti jelas bahwa interval ini bukanlah krisis jangka pendek namun merupakan transformasi progresif dari kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat Indus," kata Petrie dikutip dari laman universitas tersebut.

"Berbagai bukti memungkinkan kita untuk menyatukan sifat kekeringan ini dari berbagai sudut pandang," kata penulis utama penelitian tersebut, Alena Giesche, yang melakukan penelitian tersebut sebagai bagian dari gelar PhD di Departemen Bumi dan Sains Cambridge.

"Bukti kekeringan yang mempengaruhi kedua musim tanam sangatlah signifikan untuk memahami dampak periode perubahan iklim terhadap populasi manusia," kata Petrie.

Ia menambahkan bahwa kekeringan selama periode ini semakin lama semakin panjang, hingga mencapai titik di mana kekeringan ketiga akan berlangsung selama beberapa generasi. Temuan ini mendukung bukti yang ada bahwa berkurangnya kota-kota besar di Indus terkait dengan perubahan iklim.

Selama transformasi ini, wilayah perkotaan yang lebih besar mengalami pengurangan populasi dan digantikan dengan pemukiman pedesaan yang lebih kecil di bagian timur wilayah yang ditempati oleh populasi Indus. Pada saat yang sama, pertanian beralih ke ketergantungan pada tanaman musim panas, terutamamilletyang tahan kekeringan, dan masyarakat beralih ke gaya hidup yang tampaknya lebih mandiri.

Kekeringan besar baru-baru ini menjadi penyebab populer yang menjelaskan sejumlah transformasi budaya, termasuk Lembah Indus, jelas David Hodell, rekan penulis studi dari Departemen Ilmu Bumi Cambridge.

"Catatan iklim paleo menjadi semakin baik dalam menyaring perubahan curah hujan secara musiman dan tahunan, yang secara langsung mempengaruhi pengambilan keputusan masyarakat," ucap Hodell. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top