Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekeringan Mulai Mengancam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara di sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami darurat kekeringan. Sembilan kabupaten yang melaporkan darurat kekeringan itu adalah Flores Timur, Rote Ndao, Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sabu Raijua.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagian besar Pulau Jawa saat ini sedang mengalami puncak musim kemarau, dan akan masuk awal musim hujan pada Oktober-November 2017. Awal Musim Hujan 2017/2018 di sebagian besar daerah diprakirakan mulai akhir Oktober-November 2017 sebanyak 260 zona musim dan mengalami puncak musim hujan pada Desember 2017-Februari 2018. BMKG memastikan kekeringan pada 2017 ini tidak sama dengan 2015 yang disebabkan oleh El Nino. Ini artinya, kekeringan akan segera berakhir pada bulan depan.

Baca Juga :
Budaya Tanpa Empati

Pemerintah memang telah melakukan upaya jangka pendek seperti bantuan dropping air bersih melalui tangki air. BPBD bersama SKPD, relawan dan dunia usaha telah menyalurkan jutaan liter air bersih kepada masyarakat. Beberapa daerah dijadwal untuk pengiriman bantuan air bersih karena keterbatasan mobil tangki air.

Soalnya kemudian, antisipasi dampak dari kekeringan terkesan lambat. Selain itu, upaya-upaya yang dilakukan, seperti pembangunan waduk, embung, dan bendung ternyata tidak langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terkena kekeringan.

Kita pun menjadi bertanya-tanya, kenapa pembangunan fasilitas penampung air tidak berfungsi? Padahal, anggaran untuk pembangunan fasilitas itu tidak sedikit. Jika perencanaan dan realisasinya sesuai dengan kondisi masyarakat, seharusnya kita sudah tak lagi menghadapi krisis air.

Komentar

Komentar
()

Top