Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekeringan di Bojonegoro Meluas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meluas. Dari sebelumnya 15 kecamatan, kini wilayah yang mengalami kekeringan bertambah menjadi 17 kecamatan. Sampai bulan ini, sebanyak 71 desa yang tersebar di 17 kecamatan, mengalami kekeringan.

"Kecamatan-kecamatan yang terkena dampak kemarau, antara lain Temayang, Sukosewu, Sumberjo, Ngasem, Ngrao, Kasiman, Bubulan, Ngambon, Tambak Rejo, Sugihwaras, Purwosari, Tambakrejo, Kepoh Baru, Baureno, Dander, dan Malo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Nadia Ulfia, saat dikonfirmasi, Rabu (24/10).

Untuk mengatasi kekeringan di wilayah tersebut, tambah Nadia, BPBD Bojonegoro fokus pada dropping air bersih. Setiap hari ada 300 truk tangki air bersih dikirim menuju ke daerah-daerah yang terdampak.

Kekeringan juga terjadi di Kabupaten Ngawi. Seperti disampaikan Sunarto, Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang mengalami krisis air bersih rela antre untuk mendapatkan bantuan air dari BPBD Ngawi. Sunarto mengaku senang dengan bantuan air tersebut karena hal itu sangat dibutuhkan warga.

"Sejak desa kami mengalami kekeringan, baru kali ini dapat bantuan air bersih. Jelas senang sekali, karena kami sangat butuh air ini. Apapun kondisinya air bantuan ini kami terima dan rela antre untuk mendapatkannya," ujar Sunarto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top