Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Afrika

Kekaisaran Ghana, Pusat Perdagangan di Afrika Barat pada Abad Pertengahan

Foto : The World History Encyclopedia
A   A   A   Pengaturan Font

Fondasi pasti Kekaisaran Ghana atau kadang-kadang disebut Kerajaan Ghana, tidak diketahui. Ini mungkin sudah ada sejak abad ke-6 Masehi, namun bukti adanya semacam aparat politik baru terlihat setelahnya.

LamanWorld Historymenyebut, periode kekaisaran mencapai puncaknya terjadi kemungkinan antara abad ke-9 dan ke-11 Masehi. Nama Ghana oleh para ahli kemungkinan besar berasal dari gelar lokal yang berarti raja.

Kekaisaran Ghana sebagian besar terdiri dari orang Soninke (alias Sarakole), yang berbicara bahasa Mande (alias Mandingo). Mereka menempati wilayah sabana antara Sungai Niger (di tenggara) dan Sungai Senegal (di barat daya).

Sungai-sungai ini dan gurun Sahara di utara membentuk segitiga alami padang rumput datar yang akan diduduki Kekaisaran Ghana. Sekarang wilayah ini menjadi bagian selatan Mauritania dan Mali. Wilayah yang didominasi oleh Soninke sering disebut sebagai Wagadu dalam tradisi lisan masyarakat adat atau sebagai Wangara, istilah ahli geografi Muslim untuk Niger Tengah.

Ibu kota Kekaisaran Ghana kemungkinan besar adalah Koumbi Saleh. Hal ini karena sejauh ini tidak ada kandidat lain yang layak. Dengan nama lain Ghana, terletak 322 kilometer di utara Bamako modern atau berada di dalam negara Mali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top