Kejati NTT Nomor Satu

PALEMBANG - Kejaksaan tinggi (kejati) NTT peringkat pertama dalam mengungkap kasus korupsi. Sedangkan kedua adalah kejati Kalbar dan ketiga Kejati Sumsel. "Kejati Sumsel meraih peringkat tiga nasional dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi atau tipikor," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sumsel Khaidirman, di Palembang, Sabtu (18/9).

Pencapaian itu sebagai prestasi yang diumumkan dalam rapat kerja teknis pidana khusus. Rapat kerja beragendakan evaluasi kinerja kejati se-Indonesia 2021 di Kejaksaan Agung Jakarta pada Selasa (14/9). "Setelah dievaluasi, hasilnya Kejati Sumsel mendapat peringkat tiga nasional dalam penanganan kasus tidak pidana korupsi," kata Khaidirman.

Menurutnya, dengan hasil penilaian tersebut tentu merupakan prestasi yang membanggakan. Hal itu sekaligus menandakan struktur kinerja Kejati Sumsel dalam menangani perkara tipikor mendapat penilaian baik. "Ini menjadi modal Kejati Sumsel untuk lebih baik ke depannya," ujarnya.

Dia mengatakan, predikat terbaik ketiga merupakan amanah yang harus dipegang teguh untuk tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan amanat undang-undang. Ke depan, tinggal menjaga konsistensi penegakan hukum baik dalam penindakan ataupun pencegahan.

"Saat ini masih ada beberapa perkara yang kami tangani. Mohon doa dan dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Sumatera Selatan," katanya pula. Adapun dalam hasil evaluasi kinerja kejati se-Indonesia oleh Kejaksaan Agung, peringkat pertama ditempati Kejati Nusa Tenggara Timur. Kemudian, peringkat kedua ditempati Kejati Kalbar.