![Kejagung Sebut Kerugian Negara Capai Rp20 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/kejagung-sebut-kerugian-negara-capai-rp20-triliun-220722233749.jpeg)
Kejagung Sebut Kerugian Negara Capai Rp20 Triliun
![Kejagung Sebut Kerugian Negara Capai Rp20 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/kejagung-sebut-kerugian-negara-capai-rp20-triliun-220722233749.jpeg)
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi
JAKARTA - Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi menyebutkan kerugian negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah CPO dan turunannya mencapai 20 triliun rupiah.
Ia menjelaskan nilai 20 triliun rupiah total tersebut terdiri atas kerugian keuangan, kerugian perekonomian, dan pendapatan tidak sah (illegal gains).
"Total kerugian keuangan negara sekitar 6 triliun rupiah, kemudian ada juga namanya (kerugian) perekonomian sekitar 12 triliun rupiah, terus ada Illegal gains itu sekitar 2 triliun rupiah. Total 20 triliun rupiah" kata Supardi ditemui usai Upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62 di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat (22/7).
Adapun perhitungan kerugian negara tersebut dilakukan oleh auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta penyidik Jampidsus, juga menggandeng ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam perkara ini, penyidik Jampidsus telah meminta keterangan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada hari Rabu (22/6). Pemeriksaan Lutfi sebagai saksi untuk tersangka Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Lin Che Wei.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya