Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Banyuwangi

Keindahan "Blue Flame" pada Dini Hari

Foto : GOH CHAI HIN / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Seorang penambang belerang rata-rata mampu mengangkut belerang seberat 150-200 kilogram per hari dalam beberapa kali angkut. Harga untuk 1 kilogram belerang sekitar 1.250 rupiah per kilogram. Artinya mereka menghasilkan pendapatan 187.000 hingga 250.000 rupiah.

Aktivitas penambangan sangat beresiko di tengah semburansolfataraterdapat gas sulfur dioksida (SO2) yang berbahaya bagi jiwa. Gas tidak berwarna dengan bau menyengat merupakan cairan yang mendapatkan tekanan dan larut dalam air dengan sangat mudah.

Sayangnya untuk menghindari gas ini para penambang hanya menggunakan penutup dari kain seadanya. Namun mereka demikian mereka memiliki trik untuk menghindari paparan gas tersebut dengan mengetahui arah berhembusnya angin. Itulah yang membuat mereka bisa selamat dan tidak berpikir untuk beralih profesi.

Saat ini para penambang masih menggunakan cara yang sangat sederhana untuk "menangkap" belerang. Mereka memasang pipa yang terbuat dari besi (pawon) berdiameter 16-20 sentimeter. Setiap pipa panjangnya 1 meter agar mudah memasang dan menggantinya jika rusak.

Pipa tersebut dipasang sambung menyambung mulai dari tebing atas dimana titiksolfatarayang suhunya mencapai 200 derajat Celcius sekaligus sebagai sumber belerang hingga dasar tebing yang jauhnya antara 50-150 meter. Melalui pipa tersebut gas belerang dialirkan kemudian tersublimasi di ujung pipa bagian bawah dan siap ditambang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top