Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teori Evolusi Darwin

Kehidupan Telah Ada pada Periode Prakambrium

Foto : AFP/ Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam penelitian ini tim memperkirakan bahwa laju evolusi morfologis dan genetik selama ledakan Kambrium lima kali lebih cepat daripada saat ini cukup cepat, tetapi sangat konsisten dengan teori evolusi Darwin.

Tim tersebut, termasuk para peneliti dari Museum Sejarah Alam di London, menghitung perbedaan anatomis dan genetik antara hewan hidup, dan menetapkan jangka waktu di mana perbedaan tersebut terakumulasi dengan bantuan catatan fosil dan model matematika yang rumit.

Pemodelan mereka menunjukkan bahwa evolusi yang dipercepat cukup untuk menjelaskan kemunculan tiba-tiba dari banyak kelompok hewan tingkat lanjut dalam catatan fosil selama ledakan Kambrium. Penelitian difokuskan pada arthropoda (serangga, krustasea, arachnida, dan kerabatnya), yang merupakan kelompok hewan paling beragam baik di periode Kambrium maupun saat ini.

"Selama periode Kambrium inilah banyak ciri paling akrab yang diasosiasikan dengan kelompok hewan ini berevolusi, seperti rangka luar yang keras, kaki yang beruas-ruas, dan mata majemuk (multifaset) yang dimiliki oleh semua arthropoda. Kami bahkan menemukan yang pertama penampilan dalam catatan fosil antena yang dimiliki serangga, kaki seribu dan lobster, dan rahang penggigit paling awal," kata rekan penulis Dr Greg Edgecombe dari Natural History Museum.

Prakambrium adalah periode waktu yang terbentang dari sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, titik di mana Bumi mulai terbentuk, hingga awal Periode Kambrium atau 541 juta tahun yang lalu. Periode ini mencakup eon Arkean dan Proterozoikum, yang merupakan interval geologis formal yang berlangsung dari 4 miliar hingga sekitar 541 juta tahun lalu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top