Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teori Evolusi Darwin

Dua Remaja Pecahkan Masalah yang Membingungkan Charles Darwin

Foto : AFP/ Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Pencetus teori evolusi Charles Darwin bingung ketika secara geologis aneka ragam kehidupan tiba-tiba muncul pada periode Kambrium. Hasil temuan batuan dua remaja di Inggris menunjukkan pada periode Prakambrium telah ada kehidupan yang selanjutnya berevolusi.

Pencetus teori evolusi Charles Darwin bingung ketika secara geologis aneka ragam kehidupan tiba-tiba muncul pada periode Kambrium. Hasil temuan batuan dua remaja di Inggris menunjukkan pada periode Prakambrium telah ada kehidupan yang selanjutnya berevolusi.

Pada tahun 1956, seorang gadis remaja bernama Tina Negus sedang musim panas di Hutan Charnwood, di Leicestershire, Inggris, bersama keluarganya. Saat menjelajahi hutan itu, ia melihat jejak aneh di permukaan batu yang menjorok.

Motif di permukaan batu tampak seperti tumbuhan pakis haji yang bercabang-cabang. Tapi sebagai seorang ahli geologi pemula, Negus tahu batuan berumur 600 juta tahun ini terlalu tua untuk ditumbuhi tanaman semacam itu.

Menurut catatan fosil ketika itu, spesies flora kompleks pertama tidak akan muncul setidaknya enam puluh juta tahun lagi. Itu terjadi setelah peristiwa yang dikenal sebagai ledakan Kambrium (Cambrian explosion) yang disebut sebagai dentuman besar (big bang) versi biologi.

Ketika ledakan Kambrium terjadi, secara tiba-tiba menciptakan keanekaragaman hayati. Hal ini membuat dilema paling menjengkelkan yang dihadapi Charles Darwin sebagai pencetus teori evolusi. Dalam bukunya yang terkenal,On the Origin of Species, Darwin tidak dapat menemukan jawaban yang memuaskan untuk dua pertanyaan yang mengganggu itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top