Kehadiran Balita yang Bawa Harapan bagi Desa Boneka Manekin di Jepang
Krisis Populasi l Keluarga Kato yang terdiri dari Rie (kiri), suaminya Toshiki, dan anak semata wayang mereka, Kuranosuke, tengah sibuk mempersiapkan makan malam di kediaman mereka di Desa Ichinono di Kota Tamba-Sasayama, Prefektur Hyogo, Jepang, pada 20 Oktober lalu. Krisis populasi telah membuat Desa Ichinono selama dua dekade tanpa kelahiran generasi penerus.
Pasangan itu memutuskan untuk meninggalkan kehidupan kota dan pindah ke pedesaan karena pandemi memungkinkan pekerjaan mereka yang lebih fleksibel.
Sebagai penduduk termuda sejauh ini, putra semata wayang mereka amat disayangi oleh penduduk desa lainnya, yang membawakannya makanan buatan rumah dan secara kolektif menjaganya.
"Balita ini adalah kebanggaan kami," ucap kepala desa Sawayama dengan suka cita. Sementara janda Yamazaki mengatakan Kuranosuke sungguh manis karena hampir seperti cicitnya.
Keluarga Kato mengatakan merupakan hal yang baik bahwa Kuranosuke tumbuh di komunitas Ichinono dan bukan dalam lingkup anonimitas apartemen di Osaka.
"Hanya dengan dilahirkan di sini, putra kami memperoleh manfaat dari kasih sayang, dukungan, dan harapan dari begitu banyak orang, meskipun ia belum mencapai apapun dalam hidup," kata ayahnya, Toshiki, sambil tertawa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya