Kegigihan Itu Membuat Ridwan Jadi Transmigran Teladan
Bertemu Transmigran - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri), mengendarai sepeda motor ke Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, untuk bertemu para transmigran yang berasal dari Kota Semarang, baru-baru ini.
"Banyak kisah inspiratif yang saya dapatkan dari sedulur-sedulur di sini untuk disebarkan. Transmigrasi bukan hanya meningkatkan kesejahteraan atau pemerataan kepadatan penduduk, tetapi juga perjuangan dan pengorbanan dalam membangun Indonesia," tambahnya.
Salah satu kisah inspiratif tersebut berasal dari Ridwan (40), peserta transmigran asal Kota Semarang yang telah sukses dengan meraup penghasilan 10 juta rupiah per bulan. Di depan Hendi, Ridwan menceritakan perjuangannya sebagai transmigran hingga harus kehilangan salah satu anaknya yang tenggelam di parit.
"Begitu sampai di sini, saya langsung menangis Pak, karena lahan yang harus digarap terkena banjir selama tiga bulan tidak surut. Tapi alhamdulillah, itu tidak menyurutkan tekad saya untuk membangun wilayah di sini," jelas Ridwan dengan semangat.
Atas perjuangannya tersebut, Ridwan pun bahkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu transmigran teladan di tahun 2016.
Dalam sebuah kesempatan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, mengatakan para transmigran telah menunjukkan capaian angka pertumbuhan ekonomi luar biasa di luar Jawa. Dari program transmigrasi, telah lahir sekitar 1.300 desa mandiri dan 383 ibu kota kecamatan. Transmigrasi melahirkan dua ibu kota provinsi yaitu Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya