Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Romawi

Kegagalan Para Konspirator Melawan Tirani di Republik Romawi

Foto : afp/ TIZIANA FABI
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah pernah berada di pihak Pompey the Great, musuh Caesar, Brutus kembali berada di pihak Caesar meski tidak bertahan lama. Saat Caesar memperjelas ambisinya sebagai raja dengan secara terbuka menolak mahkota dari Mark Antony, maka ia menerima gelar diktator seumur hidup dan memerintah dari takhta emas.

Setelah pernah berada di pihak Pompey the Great, musuh Caesar, Brutus kembali berada di pihak Caesar meski tidak bertahan lama. Saat Caesar memperjelas ambisinya sebagai raja dengan secara terbuka menolak mahkota dari Mark Antony, maka ia menerima gelar diktator seumur hidup dan memerintah dari takhta emas.

Brutus berpikir bahwa ia harus menyelamatkan Republik Romawi dari tirani Caesar. Bersama Cassius, ia mulai mulai merekrut sekutu dalam komplotan konspirator untuk menggulingkan Caesar dari ambisinya itu.

Padadenariusatau uang koin Eid Mar yang dikeluarkan oleh Brutus pada 43 atau 42 SM, bagian depan koin menampilkan potret Marcus Junius Brutus. Dua belati di bagian belakang berbeda untuk menunjukkan lebih dari satu orang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pada Eid Mar tahun 44 SM, Caesar ditikam hingga tewas sebanyak 23 kali di Senat. Sejarawan Suetonius menulis dua versi kematian Caesar. Yang pertama, sang diktator menerima pembunuhannya dalam diam. Sedangkan pada versi kedua, Caesar lebih menantang dan mengucapkan kata-kata keras kepada Brutus, yang hampir menjadi anak laki-laki. Dalam bahasa Yunani, Caesar berkata,Kai su, teknon, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "Kamu juga, Nak".

Dalam drama Shakespeare yang terkenal, barisnya ditulis dalam bahasa Latin sebagaiEt tu, Brute?Secara harfiah ini berarti "Dan kamu, Brutus?" dan sering kali dianggap sebagai pertanyaan yang rentan misalnya "Bahkan kamu, Brutus?" atau "Kamu juga, anakku?"
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top