Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kongres Kebudayaan

Kebudayaan Mampu Atasi Konflik di Masyarakat

Foto : ISTIMEWA

Asisten Utusan Khusus Presiden untuk Perdamaian Agama dan Peradaban, Jacky Manuputty.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menjelaskan, awal mula pertikaian di Ambon, yaitu 11 Januari 1999 pukul 14.00 WIT. Konflik yang selesai pada 2011 tersebut, diikutinya mulai dari awal, pembuatan penjanjian damai hingga peace building (membangun perdamaian).

"Awal ketika pecah konflik timbul satu pertanyaan, apa yang terjadi dengan Pela Gandong di Maluku? Budaya yang begitu luhur, kok bisa diterobos dengan konflik? Tiga bulan sebelum konflik, saya ditelepon seseorang yang mengatakan agar berhati-hati karena konflik dapat terjadi di Maluku," kata Jacky.

Ketika itu, pihaknya tidak menghiraukan karena percaya dengan Pela Gandong. Namun ketika terjadi konflik, seseorang yang pernah menelponnya, sempat mempertanyakan keampuhan Pela Gandong menjaga kedamaian di Maluku.

"Kenapa jadi sangat lemah? Dan di situ kami temukan bahwa harmoni dalam Kristen dan Islam yang terjadi sebelum konflik ternyata menyimpan ketegangan yang panjang antardua agama tersebut. Dan yang menjadi katup pengamannya adalah budaya. Jadi, kalau ada ketegangan maka diselesaikan lewat budaya," ujar Jacky. eko/ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top