Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian | Wacana Impor Beras Buat Petani Tak Bergairah Tingkatkan Produksi

Kebijakan Pangan Tidak Pro Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia menjelaskan perubahan iklim dan geopolitik global yang menjadi ancaman krisis pangan semestinya mendorong pemerintah lebih serius menjalankan agenda kedaulatan pangan.

Namun, Awan khawatir wacana impor ini membuat petani tak bergairah meningkatkan produksi. "Itu yang dicemaskan, sebab mereka berpikir ngapain nanam kalau ujung-ujungnya impor," tandasnya.

Karena itu, dia menekankan pemerintah harus mengutamakan beras lokal hasil produksi petani dengan diikuti ketetapan harga yang tidak merugikan produsen.

Seperti diketahui, awal pekan ini, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Indonesia berpotensi untuk mengimpor beras hingga lima juta ton pada 2024 akibat tantangan pertanian yang makin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

"Meningkatnya permintaan akan pangan pascapandemi Covid-19 menyebabkan harga pangan semakin mahal yang dapat mendorong terjadinya darurat pangan global dan dapat berpotensi mengancam stabilitas sosial ekonomi dan politik Indonesia. Tahun ini, Indonesia memutuskan untuk mengimpor 3,5 juta ton beras dan berpeluang mencapai lima juta tahun 2024," kata Mentan Amran saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, awal pekan ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top