Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian | Wacana Impor Beras Buat Petani Tak Bergairah Tingkatkan Produksi

Kebijakan Pangan Tidak Pro Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Semestinya, Bulog bisa mengambil peran untuk menyerap panen petani, tentu dengan harga yang menguntungkan petani. Namun itu tidak terjadi," tegasnya.

Dia menyebutkan kalau menggunakan harga sesuai ketentuan Badan Pangan Nasuonal (Bapanas) untuk penugasan ke Bulog sebesar 5.000 rupiah per kilogram (kg) untuk gabah kering panen (GKP), maka hal itu belum menguntungkan petani.

Pada kesempatan lain, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa, mengatakan perekonomian petani semestinya diperkuat di tengah kondisi saat ini, bukannya malah diganggu dengan wacana impor beras sebanyak lima juta ton.

"Mestinya Mentan fokus pada potensi peningkatan produksi pangan sejumlah berapa juta ton pada 2024, sehingga berangsur-angsur mengurangi ketergantungan impor pangan," tegas Awan.

Utamakan Lokal
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top