Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kebijakan Kreatif, Sulbar Ciptakan Generasi Peduli Sampah

Foto : ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi

Sekertaris Daerah (Sekda) Sulbar, Muhammad Idris Dp, pada peringatan hari peduli Sampah Nasional (HPSN) skala regional sulawesi 2023 bekerjasama Bank BNI Mamuju, memberikan bantuan tempat sampah kepada SMA 1 Mamuju, Minggu (19/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak terkait hendaknya mendukung kebijakan kreatif ini, Sulbar menciptakan generasi peduli sampah.

Mamuju - Kebijakan kreatif. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menciptakan generasi peduli sampah melalui peringatan hari peduli Sampah Nasional (HPSN) skala regional sulawesi 2023 di Mamuju.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar, Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Minggu, mengatakan, Pemprov, bekerja sama dengan Bank BNI Mamuju serta SMA 1 Mamuju memperingati HPSN.

Ia mengatakan, pada kegiatan HPSN itu, Pemprov memberikan bantuan pengadaan tempat sampah di setiap sekolah di Mamuju untuk mendorong generasi muda peduli sampah dengan menjaga kebersihan dari sampah.

Selain itu dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan buku tabungan simpanan pelajar (Simpel) bank sampah kepada sejumlah perwakilan siswa SMA 1 Mamuju.

"Bantuan tabungan simpel tersebut untuk meningkatkan motivasi siswa agar mampu menjadi generasi peduli sampah, dengan menjaga kebersihan sampah melalui pendidikan," katanya.

Ia menyampaikan, warga negara dan pemerintah daerah harus bisa bersatu memberi atensi terhadap persoalan sampah di Indonesia, sebab sampah merupakan persoalan nasional sehingga pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah harus berkolaborasi menangani persoalan sampah.

"Sampah adalah persoalan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, penanggulangan sampah nasional tidak bisa dilakukan dengan baik tanpa kepedulian seluruh pihak," katanya.

Menurut dia, penanganan sampah harus dilakukan melalui kesadaran setiap orang dan harus dimulai ditanggulangi dari keluarga rumah tangga, dan bidang pendidikan.

"Peran masyarakat sangat dibutuhkan, dengan kesadaran membuat sampah pada tempatnya memahami jenis sampah dan penanganannya atau berperan dalam pendidikan pengelolaan sampah," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top