Kebijakan HET Gagal Stabilkan Harga
Wilayah Sumatera, tidak termasuk Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan 9.950 rupiah per kilogram, dan untuk Maluku termasuk Maluku Utara dan Papua, HET beras kualitas medium sebesar 10.250 rupiah per kilogram.
Peran Satgas
Sebelumnya, Peneliti Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menegaskan masih tingginya harga beras dalam beberapa waktu belakangan ini mengartikan problem utama ada di rantai pasokan yang masih panjang sehingga banyak mafia pangan bermain. Karenanya, kurangnya pengawasan menjadi celah bagi spekulan bermain.
"Pemerintah sudah punya satgas pangan, tapi fungsinya juga tidak terdengar lagi. Pemerintah harus benahi lagi rantai pasok, bila tidak harga beras tidak akan turun, sehingga memicu inflasi," tegasnya di Jakarta, Minggu (4/3).
Selain menyoroti soal meredupnya peran satgas pangan, Indef juga menyoalkan kemampuan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam impor. Soalnya, awalnya kesepakatan impor 500 ribu ton beras tapi faktanya cuma di impor 261 ribu ton beras.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya