Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebijakan Covid-19 di Bodebek Akan Ikuti DKI Jakarta

Foto : Antara

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

A   A   A   Pengaturan Font

Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan kebijakan Covid-19 di Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) akan dikoordinasikan menyusul Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini sudah melakukan PSBB transisi dan ini artinya, pengetatannya mulai dilonggarkan.

Kang Emil mengatakan minggu ini hanya ada tiga daerah di Provinsi Jabar yang masuk zona merah Covid-19 sehingga pihaknya menyatakan pengendalian Covid-19 di Provinsi Jabar sejauh ini sudah membaik.

Tiga daerah yang masuk zona merah tersebut adalah Kabupaten Karawang yang masih terdapat klaster industri dan rumah tangga, Kabupaten Kuningan yang memiliki klaster pesantren dan satu lagi adalah Kabupaten Bekasi yang angka kasus masih tinggi.

Pemerintah Kota Bekasi hingga Senin (12/10) mencatat kasus Covid-19 4.917 orang. Jumlah tersebut bertambah 1.089 kasus dari Senin pekan lalu. Saat itu kasus Covid-19 masih sebanyak 3.828 kasus.

"Total kasus Covid-19 sampai hari ini ada 4.917 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Kota Bekasi, Dezi Syukrawati,

Dari jumlah itu, sebanyak 4.045 pasien telah sembuh. Jumlah tersebut bertambah 613 dari sepekan lalu.

Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi saat tercatat 739 kasus. Jumlah tersebut bertambah 465 kasus aktif dari sepekan lalu. Kasus aktif artinya jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri. "Kemudian kasus kematian saat ini ada 133 kasus," kata dia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim, angka Covid-19 tinggi lantaran masifnya tes Covid-19 di wilayah itu. Dia juga menyebutkan, meski kasus Covid-19 naik, jumlah kasus sembuh juga meningkat.

Sementara itu, Belasan pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi di The Green Hotel, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasien tersebut masuk sejak pekan kemarin.

Isolasi Mandiri

General Manager The Green Hotel, Asep Hermawan mengatakan, kini pasien yang masih menjalani isolasi terdapat 15 orang. Di mana sebelumnya ada 19 pasien dengan status OTG.

"Total semua 19 orang, empat orang sudah dibolehkan pulang pada Jumat kemarin karena statusnya sudah negatif, dan tersisa sekarang 15 pasien," kata Asep, Senin (12/10).

Ia menyebut, hingga Senin hari ini, jumlah pasien belum mengalami peningkatan. Pasien yang melakukan isolasi mandiri di The Green Hotel acap sekali dadakan.

Mereka dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan Dinas Kesehatan. Di halaman parkir hotel bintang dua juga kini nampak tenda evakuasi dari BNPB.

"Belum ada pasien anak-anak. Semua dewasa. 19 pasien dewasa itu rinciannya 10 pasien perempuan dan 9 laki-laki," sebutnya.

Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Rina Octavia membenarkan ada 4 pasien diperbolehkan pulang ke rumah setelah kurang lebih jalani isolasi mandiri selama tiga hari di Green Hotel.

n Ant/P-


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top