Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lonjakan Harga Kedelai - Pada Desember 2020, Harga Kedelai Dunia Naik 9% secara Mtm

Kebergantungan Impor Masih Tinggi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Suhanto menuturkan, berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), saat ini para importir selalu menyediakan stok kedelai di gudang importir sekitar 450 ribu ton. "Apabila kebutuhan kedelai untuk para anggota Gakoptindo sebesar 150-160 ribu ton per bulan, maka stok tersebut seharusnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan 2-3 bulan mendatang," ujarnya.

Dia menyebut, pada Desember 2020, harga kedelai dunia tercatat sebesar 12,95 dollar AS per bushels, naik 9 persen dari bulan sebelumnya di angka 11,92 dollar AS per bushels. Berdasarkan data The Food and Agriculture Organization (FAO), harga rata-rata kedelai pada Desember 2020 tercatat sebesar 461 dollar AS per ton, naik 6 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 435 dollar AS per ton.

Menurut dia, faktor utama penyebab kenaikan harga kedelai dunia diakibatkan lonjakan permintaan kedelai dari Tiongkok kepada Amerika Serikat selaku eksportir kedelai terbesar dunia.

Pada Desember 2020 permintaan kedelai Tiongkok naik 2 kali lipat yakni dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Itu mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat,seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.

Tak Naikan Harga
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top