Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Kearifan Lokal Penting untuk Dipertahankan di Kawasan IKN

Foto : istimewa

IKN Nusantara

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara menegaskan pentingnya mempertahankan kearifan lokal adat istiadat di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pada prinsipnya warga adat Balik dan Paser di Sepaku adalah warga saya dan kepentingannya juga kepentingan saya. Jika warga tidak mau banjir maka saya pun tidak ingin itu terjadi. Yang terpenting bisa tidak, kita tetap mempertahankan kearifan lokal, adat istiadat. Itu sekarang coba kita lakukan tentu butuh bantuan dari seluruh masyarakat adat," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/9).

Bambang mengatakan bahwa Otorita IKN ingin memperkenalkan bahwa di wilayah IKN memang punya kekayaan adat istiadat dan tetap lestari.

Karena itu, Otorita IKN ingin memulai satu skema pariwisata yang dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti homestay, rumah makan khas makanan tradisional lokal, serta kehidupan tradisi adat istiadat. "Selain itu, ada kampung yang bagus memiliki sejumlah objek wisata. Tetapi untuk mewujudkannya, harus dilakukan secara bersama-sama tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri," kata Bambang.

Bahkan, lanjutnya, para tokoh adat juga harus mulai bisa melayani dengan baik, jika ada tamu yang berkunjung ke tempatnya. Dan itu harus dilakukan benar-benar dalam satu program yang dapat dikemas oleh Kedeputian Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Otorita IKN saat berdiskusi dengan empat tokoh adat Balik dan Paser, untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kearifan lokal adat istiadat masyarakat di kawasan IKN.

Ketua Adat Balik Kelurahan Sepaku Sibukdin mengungkapkan pertemuan semacam ini memang harapannya, karena bisa berdialog secara langsung dengan kepala Otorita IKN. Jadi jika memang nanti ada program, bisa disampaikan kepadanya, tidak perlu harus mengundang banyak orang.

"Kami merasa senang dengan penyampaian bapak Kepala Otorita. Kami tentu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam hal ini Otorita IKN untuk membangun ibu kota di tempat kami," kata Sibukdin.

Otorita IKN sebelumnya juga mengungkapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat dimanfaatkan dalam kota cerdas IKN Nusantara. "Kecerdasan buatan di Ibu Kota Nusantara dapat dimanfaatkan pada domain kota cerdas, khususnya efisiensi penerapan monitoring titik panas pada hutan dan sensor kelembaban, serta pengoperasian kendaraan listrik otonom," ujar Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu.

Ali juga mengatakan terkait surat edaran Kepala Otorita IKN mengenai Pedoman Bangunan Gedung Cerdas berikut juga penyampaian potensi investasi kota cerdas dalam sektor infrastruktur dan superapps.

Ketua Umum Kolaborasi untuk Percepatan Inovasi Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) Hammam Riza berharap kecerdasan artifisial dibangun untuk membantu manusia dalam kebaikannya untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi kita bekerja dengan lebih kreatif dan andal. "Selain kita, AI diharapkan membawa kita menuju kepada tahapan ekonomi dan kesejahteraan yang menyeluruh," ujar Hammam Riza.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top