Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keanekaragaman Hayati Diperlukan Bagi Pemulihan Iklim

Foto : AFP/Ludovic MARIN

KTT Planet - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berpidato secara virtual di ajang One Planet Summit yang digelar di Istana Kepresidenan Prancis, Elysee, Paris, pada Senin (11/1). Saat berpidato di ajang ini, Sekjen PBB meminta seluruh negara di dunia untuk mendukung terciptanya perlindungan bagi keanekaragaman hayati minimal 30 persen di wilayah darat dan lautan di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, dalam pidato virtual di ajang One Planet Summit pada Senin (11/1), menyatakan bahwa saat ini perlu ada upaya bagi perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dalam rangka pemulihan iklim dunia.

Dalam seruannya, Sekjen Guterres meminta seluruh negara di dunia untuk mendukung terciptanya perlindungan bagi minimal 30 persen wilayah darat dan lautan di dunia seperti tercantum inisiatif "30-30" yang tercetus di pertemuan soal keanekaragaman hayati di Kota Kunming, Tiongkok, yang tertunda pada tahun lalu.

"Hingga saat ini, kita telah menghancurkan planet kita seolah kita punya planet cadangan," ucap Guterres. "Kita telah meracuni udara, tanah dan air dan memenuhi lautan dengan sampah sehingga alam kini melawan kita," imbuh Sekjen PBB itu.

Dalam paparannya, Guterres mengungkapkan bahwa kepunahan spesies di planet Bumi sudah amat luar biasa. Dalam laporan PBB pada 2019 disebutkan bahwa dari satu juta spesies, seperdelapannya terancam binasa karena habitat mereka lenyap dan keserakahan umat manusia. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top