Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

KBRI Yangon Sukses Jemput 26 WNI Terduga Korban TPPO di Myanmar

Foto : Dok KBRI Yangon?
A   A   A   Pengaturan Font

Pihak KBRI di Yangon, Myanmar berhasil memfasilitasi penjemputan 26 WNI yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sat ini ke-26 WNI itu masih ditampung di KBRI Yangon

YANGON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar, telah berhasil memfasilitasi penjemputan 26 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kota Myawaddy.

"Para WNI tersebut terdiri dari 5 perempuan dan 21 laki-laki," lapor KBRI Yangon pada Selasa (25/7).

Mengutip keterangan dari laman kemlu.go.id, Rabu (26/7), proses penjemputan dilakukan oleh tim KBRI Yangon bekerja sama dengan pihak imigrasi Myanmar. Para WNI berhasil dipulangkan menggunakan bus dari kantor polisi Myawaddy dan kemudian diserahkan ke KBRI Yangon di kantor imigrasi Hlegu Township, Yangon Region.

Para WNI tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Tangerang, Medan, Mataram, Wonosobo, Batam, Jakarta, Bogor, Bekasi, Singkawang, Palembang, Tabanan, Lhokseumawe, dan Pemalang. Sebelumnya, mereka bekerja di perusahaan online scam yang banyak beroperasi di wilayah Myawaddy, termasuk di KK Park dan Shwe Koke Ko.

Mayoritas dari mereka masuk ke Myanmar melalui jalur penyelundupan dari Mae Sot, Thailand, antara pertengahan 2022 hingga Januari - Februari 2023. Ada juga satu orang di antara mereka yang memasuki Myanmar secara sah dengan memiliki visa bisnis, namun telah melewati batas waktu izin tinggalnya sejak Desember 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top