Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa di Turki dan Suriah

KBRI Damaskus Pastikan Tak Ada Korban WNI

Foto : Dok KBRI Ankara

Pesawat Hercules TNI AU l Awak dari pesawat angkut Hercules C-130 milik TNI AU berpose usai menyelesaikan tugas mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki dan Suriah. Demi membantu penyaluran bantuan kemanusiaan, pemerintah Indonesia meminjamkan pesawat Hercules ini pada pemerintah Turki.

A   A   A   Pengaturan Font

Pihak KBRI di Damaskus melaporkan tidak ada WNI yang jadi korban dalam bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Suriah dan Turki pekan lalu.

DAMASKUS - Sejak Minggu (12/2) hingga Rabu (15/2), KBRI Damaskus telah kembali mengirimkan tim ke lokasi gempa di Suriah untuk mencari informasi lebih lanjut kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban gempa bumi di Suriah. Tim kali ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Wajid Fauzi.

Dalam kunjungan tersebut, Dubes Wajid bertemu dengan Gubernur Latakia, Amer Ismail Hilal, dan Gubernur Aleppo, Hussain Diab, dan menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dan berdoa bagi pemulihan para korban dan pembangunan kembali Suriah. Tak lupa, Dubes Wajid menyampaikan permohonan koordinasi dapat terus dilakukan antara pemerintah Suriah dengan KBRI dalam memastikan kondisi dan keselamatan WNI. ?

"Tim mendatangi 2 wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat gempa di Suriah, yakni Latakia dan Aleppo," demikian laporan KBRI di Damaskus.

Dalam kunjungan tersebut, tim berkoordinasi dengan narahubung di kedua tempat itu. Tim sejak hari pertama setelah terjadinya gempa, secara intensif melakukan penelusuran keberadaan WNI di rumah sakit, penampungan korban dan melalui kantor pemerintahan.

Di Aleppo, Dubes Wajid juga berkesempatan bertemu dengan 3 pekerja migran Indonesia (PMI). Tim lalu membawa ketiga PMI tersebut ke Damaskus untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top