Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

KBRI Beijing Gelar Temu Bisnis Kopi "Virtual Indonesian Coffee Promotion 2021 to China"

Foto : Dok KBRI Beijing
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pandemi tidak menghalangi promosi kopi Indonesia di luar negeri. Dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia untuk memulihkan perekonomian, KBRI Beijing berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou dan ITPC Shanghai telah mengadakan temu bisnis kopi memperkenalkan specialty coffee Indonesia ke pasar Tiongkok pada Jumat (26/2) pekan lalu.

"Acara yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan diplomasi kopi Indonesia ke penjuru dunia ini merupakan acara promosi kopi bersama yang pertama kali diselenggarakan di Tiongkok secara online di tengah masa pandemi Covid-19. Selain menggunakan media zoom meeting, acara temu bisnis juga disiarkan melalui akun Youtube KBRI Beijing dengan peserta sebanyak kurang lebih 150 orang," demikian pernyataan KBRI Beijing seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa (2/3).

Temu bisnis dibuka oleh Dubes Teuku Faizasyah, Dirjen IDP Kemlu, yang menceritakan perkembangan dan potensi industri kopi Indonesia serta menyampaikan harapan kiranya pertemuan kali ini dapat memberikan gambaran mengenai strategi mengakses pasar Tiongkok.

Hal ini didukung oleh Dubes RI untuk RRT, Djauhari Oratmangun yang memaparkan outlook perdagangan Indonesia-Tiongkok serta tren produk kopi di Tiongkok. Dubes Djauhari juga mengungkap tantangan yang dihadapi dan kiat penetrasi pasar ke Tiongkok.

Promosi produk kopi dari 11 perusahaan kopi Indonesia dilakukan melalui pengenalan profil perusahaan dan pemutaran video singkat. Bapak Tjin Pek Kian selaku wakil pelaku bisnis kopi Indonesia di Tiongkok menceritakan budaya teh dan kopi di Tiongkok, perkembangan industri kopi serta tips menarik konsumen kopi Tiongkok. Bapak Liky Sutikno, Ketua INACHAM, menambahkan perkembangan industri kopi Indonesia di Tiongkok dimana mayoritas kopi yang laris di pasaran merupakan kopi instan, sedangkan sisanya adalah specialty coffee.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top