Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Danau Kerinci

Kayu Aro, Kebun Teh Tertinggi ke-2 di Dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun pada 1996 perusahaan ini dikonsolidasi dengan beberapa perusahaan yang ada di Sumatra Barat dan Jambi dan berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara VI. Setelah itu sejak 1998 Perkebunan Teh Kayu Aro dibuka secara resmi sebagai sebuah destinasi wisata.

Pada masa penjajahan, kebun teh ini awalnya dijalankan oleh pekerja yang didatangkan dari Pulau Jawa. Tidak heran jika masyarakat disini memiliki kultur Jawa yang kental sampai saat ini.

Para pekerja perkebunan itu menanam teh hitam. Teh ini memiliki kualitas tinggi dengan rasa yang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan, Ratu Belanda dan Ratu Inggris pada menjadi konsumen teh dari perkebunan ini.

Sampai saat ini teh Kayu Aro merupakan minuman teh tradisional yang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia, sehingga kualitasnya sangat alami. Para pegawai juga diawasi untuk tidak mengaplikasikan kosmetik apapun pada wajah, untuk menghindari kontaminasi pada teh yang dipetik.

Uniknya lagi, proses pembuatannya menggunakan metode ortodoks atau masih dalam bentuk daun. Tidak hanya itu, teh ini juga diolah dengan metode crush-tear-curl (CTC). Proses produksi dengan metode ini akan menghasilkan teh yang menyerupai butiran-butiran kecil seperti kristal. Teh Kayu Aro juga masih konsisten memproduksi teh hitam alami yang diekspor ke berbagai negara sampai sekarang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top