Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kaum Wanita Didorong Jadi Pengawas TPS

Foto : Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali Ketut Ariyani.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tidak hanya masyarakat umum, aparatur sipil negara (ASN) pun boleh menjadi pengawas TPS. Dengan berpartisipasi, berarti kita ikut andil dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar sebagai pahlawan demokrasi," ujarnya.

Berikan Informasi

Meskipun perempuan Bali masih minim yang menjadi pengawas TPS, namun dalam sejumlah hajatan pemilu, Ariyani melihat kaum perempuan cukup aktif memberikan informasi dugaan pelanggaran sebagai pengawas partisipatif.

"Informasi atau sosialisasi yang disampaikan pada kaum perempuan juga bisa dengan cepat menyebar, selain kepada lingkungan keluarganya, sekaligus melalui berbagai komunitas yang diikuti. Dengan demikian lebih banyak memberikan informasi ke masyarakat dan mengawasi pelaksanaan Pilkada," katanya.

Ariyani mengemukakan sejumlah persyaratan untuk menjadi pengawas TPS yakni usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMA, tidak sedang menjadi tim kampanye pasangan calon dan bukan pengurus partai politik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top