Kaum Perempuan Dukung Kebaya sebagai Warisan Tak Benda UNESCO
ribuan perempuan kenakan kebaya
Ketua Bidang Budaya Pertiwi Indonesia, Miranti Serad, mengatakan tradisi berkebaya dipadu berbagai kain khas Indonesia bukan saja akan mengasah kecintaan pada tanah air, namun juga akan memberi kontribusi penting kepada para pengrajin di dalam negeri serta peningkatan ekonomi UMKM dari hulu ke hilir.
Penyelenggaraan CFD Berkebaya perdana ini disambut meriah oleh masyarakat. Sebanyak 3.000 perempuan ikut hadir pada acara tersebut. Kegiatan dimulai pada jam 07:00 WIB dengan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya disusul atraksi tarian Sirih Kuning.
Panitia mengelompokkan peserta menjadi kloter per 200 orang yang akan mendapat pengawalan tim panitia bersepeda dan menyediakan pos di empat titik sepanjang rute Kemendikbud - Bundaran HI lengkap dengan tim medis, dokter dan perawat serta ambulans dan penyediaan air mineral, semua dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, keamanan dan kenyamanan peserta.
"Program CFD Berkebaya ini rencananya juga akan diselenggarakan di berbagai daerah lainnya di Indonesia agar kegiatan berkebaya dapat lebih menyebar di seluruh nusantara," kata Rahmi.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya